Bagi para jilbaber, menggunakan jilbab yg nyaman adalah hal yang dicari. Tidak hanya agar memenuhi syarat menutup aurat, namun bahan yang dipakai juga menyesuaikan agar tidak transparan. Biasanya para jilbaber ada yang tidak menggunakan bahan paris mengingat tingkat transparansinya lebih tinggi daripada yang lain, maka dari itu saya berikan solusi bahan selain paris
1. Hycon
Bahan ini lebih tebal & halus daripada paris. Karena halus, penggunaanya jadi cukup ribet ketika wudlu, mengingat ketika menyentuh kepala, hycon mudah tergeser. Untuk ketebalannya cukup, tidak membuat jilbaber kepanasan. Untuk pembelian, bisa dicari di pasaran. Bahan ini digunakan dahulu untuk jilbab segiempat sebelum bahan paris booming
2. Double hycon
Salah satu brand penjual jilbab bahan ini adalah hijab alila, milik istri Ustadz Felix Siauw. Merupakan 2 bahan hycon yang ditumbuk jadi 1, kemudian dibordir di ujungnya. Untuk ketebalannya, tdk diragukan lagi mengingat hycon saja sudah agak tebal daripada paris. Harganya bisa 2x lebih mahal daripada hycon.
3. Cerruti
Bahan ini biasa digunakan para hijabers. Dalam hal anyaman benang, cerruti lebih rapat daripada paris. Bahannya juga lebih halus. Tersedia dalam 2 warna & 1 warna untuk jilbab segiempat. Varian untuk pashmina juga demikian.
4. Sutra
Jilbab dengan jenis ini menjadi favorit yang tidak suka mengenakan jilbab ganda (seperti saya). Karena sutra memiliki kerapatan yang cukup tak tertembus cahaya. Kelemahan jilbab sutra terletak pada kehalusannya, yang mengakibatkan sulitnya menancapkan jarum pentul. Akibat lain adalah mudah berantakan, bila belum terbiasa.
5. Katun
Bahan jilbab ini menjadi favorit ukhty-ukhty dan akhwat-akhwat (bedanya apa?). Karena bahan ini sekalipun sudah disenteri juga tidak akan tembus pandang. Jilbab bahan ini sudah tersedia dalam model segiempat maupun instan
6. Spandex dan kaos
Kenapa saya satukan? Karena pada umumnya jilbab spandex & kaos diproduksi dalam model instan. Belum saya temukan model yang segiempat. Spandex di pasaran memiliki panjang menutup leher. Biasanya menjadi favorit ibu-ibu (ibu saya juga). Spandex tidak transparan, juga cenderung berhias manik-manik. Inilah daya tarik bagi ibu-ibu.
Jilbab bahan kaos juga memiliki ketebalan yang paling tidak diragukan. Dipopulerkan oleh brand rabbani. Saya termasuk pengguna setia jilbab ini. Instan dan hiasan yang sederhana jadi daya tarik jilbab kaos.
Hbu? ;)
1. Hycon
Bahan ini lebih tebal & halus daripada paris. Karena halus, penggunaanya jadi cukup ribet ketika wudlu, mengingat ketika menyentuh kepala, hycon mudah tergeser. Untuk ketebalannya cukup, tidak membuat jilbaber kepanasan. Untuk pembelian, bisa dicari di pasaran. Bahan ini digunakan dahulu untuk jilbab segiempat sebelum bahan paris booming
jilbab hycon
Salah satu brand penjual jilbab bahan ini adalah hijab alila, milik istri Ustadz Felix Siauw. Merupakan 2 bahan hycon yang ditumbuk jadi 1, kemudian dibordir di ujungnya. Untuk ketebalannya, tdk diragukan lagi mengingat hycon saja sudah agak tebal daripada paris. Harganya bisa 2x lebih mahal daripada hycon.
3. Cerruti
Bahan ini biasa digunakan para hijabers. Dalam hal anyaman benang, cerruti lebih rapat daripada paris. Bahannya juga lebih halus. Tersedia dalam 2 warna & 1 warna untuk jilbab segiempat. Varian untuk pashmina juga demikian.
jilbab cerruti
4. Sutra
Jilbab dengan jenis ini menjadi favorit yang tidak suka mengenakan jilbab ganda (seperti saya). Karena sutra memiliki kerapatan yang cukup tak tertembus cahaya. Kelemahan jilbab sutra terletak pada kehalusannya, yang mengakibatkan sulitnya menancapkan jarum pentul. Akibat lain adalah mudah berantakan, bila belum terbiasa.
jilbab sutra
5. Katun
Bahan jilbab ini menjadi favorit ukhty-ukhty dan akhwat-akhwat (bedanya apa?). Karena bahan ini sekalipun sudah disenteri juga tidak akan tembus pandang. Jilbab bahan ini sudah tersedia dalam model segiempat maupun instan
jilbab katun
6. Spandex dan kaos
Kenapa saya satukan? Karena pada umumnya jilbab spandex & kaos diproduksi dalam model instan. Belum saya temukan model yang segiempat. Spandex di pasaran memiliki panjang menutup leher. Biasanya menjadi favorit ibu-ibu (ibu saya juga). Spandex tidak transparan, juga cenderung berhias manik-manik. Inilah daya tarik bagi ibu-ibu.
Jilbab bahan kaos juga memiliki ketebalan yang paling tidak diragukan. Dipopulerkan oleh brand rabbani. Saya termasuk pengguna setia jilbab ini. Instan dan hiasan yang sederhana jadi daya tarik jilbab kaos.
Hbu? ;)