Malam para penduduk (ketularan Dodit)
daripada ga ada kerjaan, mending bahas acara jalan-jalan sekeluarga kemarin. Jadi ceritanya, karena kami berempat habis liat-liat Pasar Bulu Baru, iseng aja lanjut ke Pantai Marina.
Pantai ini emang ga begitu menarik, tapi karen seumur-umur belum pernah ke sini yah jadinya tetep aja penasaran. Emang bukan jalan-jalan yang direncanakan, lagipula kami emang suka random gitu. Karena hashtag exploresemarang di twitter lagi beken, jadi ga ada salahnya kalo kita main ke pantai, kali aja ada yang berenang.
Di pantai ini ga kayak pantai lain di sekitar Semarang. Pasirnya beuuuhhh hitam! ga putih indah. Banyak batu-batunya di garis pantai. Inget kan Semarang terkenal dengan banjir rob-nya? Terkenal kok jelek? hahaha. Sebenernya tempat wisata di Semarang ini, sekalipun pedagang kaki limanya banyak, pasirnya hitam, ombaknya juga cukup ganas, tapi rame, lho! Buktinya, waktu kita ke sana 1 Januari 2015 kemarin, banyak banget pengunjung yang dateng. Mulai dari anak kecil yang main nyebur, sampe orang dewasa yang mancing. Asik kan?
Selain itu, jalan ke sini juga udah banyak perbaikan, dibanding dulu. Jadi akses ke sini, kalo ga lewat jalan madukoro, itu bagus. Kalo lewat jalan madukoro yaa sabarkan diri ya nak. hidup emang kadang susah, karena sering banjir. Nah itu urusan jalan. Kalo urusan tiket, tempat wisata ini cukup murah, 4 orang sih 20 ribu kemarin. Nggak tau aslinya berapa. Tapi usut punya usut, setelah lihat tiket, itu 4 ribu per orang! jadi kalo mau bayar, jangan lupa dibaca tiketnya!
Oke, daripada semakin melebar, inilah saya pajang dengan indah, foto-foto narsis selama di sana.. yaa emang ga high quality, tapi cukuplah buat referensi para traveler yang penasaran sama Semarang
okelah daripada semakin tak beraturan, saya akhiri
#exploresemarang #kotasemarang
daripada ga ada kerjaan, mending bahas acara jalan-jalan sekeluarga kemarin. Jadi ceritanya, karena kami berempat habis liat-liat Pasar Bulu Baru, iseng aja lanjut ke Pantai Marina.
Pantai ini emang ga begitu menarik, tapi karen seumur-umur belum pernah ke sini yah jadinya tetep aja penasaran. Emang bukan jalan-jalan yang direncanakan, lagipula kami emang suka random gitu. Karena hashtag exploresemarang di twitter lagi beken, jadi ga ada salahnya kalo kita main ke pantai, kali aja ada yang berenang.
Di pantai ini ga kayak pantai lain di sekitar Semarang. Pasirnya beuuuhhh hitam! ga putih indah. Banyak batu-batunya di garis pantai. Inget kan Semarang terkenal dengan banjir rob-nya? Terkenal kok jelek? hahaha. Sebenernya tempat wisata di Semarang ini, sekalipun pedagang kaki limanya banyak, pasirnya hitam, ombaknya juga cukup ganas, tapi rame, lho! Buktinya, waktu kita ke sana 1 Januari 2015 kemarin, banyak banget pengunjung yang dateng. Mulai dari anak kecil yang main nyebur, sampe orang dewasa yang mancing. Asik kan?
Selain itu, jalan ke sini juga udah banyak perbaikan, dibanding dulu. Jadi akses ke sini, kalo ga lewat jalan madukoro, itu bagus. Kalo lewat jalan madukoro yaa sabarkan diri ya nak. hidup emang kadang susah, karena sering banjir. Nah itu urusan jalan. Kalo urusan tiket, tempat wisata ini cukup murah, 4 orang sih 20 ribu kemarin. Nggak tau aslinya berapa. Tapi usut punya usut, setelah lihat tiket, itu 4 ribu per orang! jadi kalo mau bayar, jangan lupa dibaca tiketnya!
Oke, daripada semakin melebar, inilah saya pajang dengan indah, foto-foto narsis selama di sana.. yaa emang ga high quality, tapi cukuplah buat referensi para traveler yang penasaran sama Semarang
inilah yang saya sesalkan. garis pantai ini ditutup dengan semen, ya demi menjaga agar tidak terus naik ke permukaan. namun hal ini justru mengurangi keindahan dari pantai itu sendiri
di nun jauh di sana ada pantai yang lebih indah, namanya Pantai Maron. belum pernah ke sana, karena akses ke sana juga sulit
saya di atas batu-batu yang udah terkikis air laut. jadi batunya sampe berlubang-lubang seperti batu karang. ombaknya cukup besar. dan di depan batu itu, ngga ada pasir, tapi udah disemen.
sebenarnya ada wilayah yang berbentuk teluk di jalan masuk, di situ masih ada pasirnya. Pasir yang saya bilang hitam itu. Namun karena kondisinya habis dipake tahun baru ya kotor, jadi gambarnya tidak saya ambil. Oh ya ada yang indah dari pantai ini, yaitu ada semacam jembatan dari papan-papan yang disusun menuju tengah laut. Jembatan ini cukup indah untuk foto-foto. sayang karena waktu pulang saya lewat jalan bawah ya ga bisa ambil gambar. lagipula di situ cukup rame, jadi males juga kalo mau ke sana. buat para traveler yang pengen ambil keindahan Pantai Marina, jangan lupa foto di jembatan itu ya! Selain foto di bebatuan macem saya, alternatif lain menikmati Pantai Marina ya.. mancing! jadi bawalah pancingan! (mau traveling apa fishing ya?)
okelah daripada semakin tak beraturan, saya akhiri
#exploresemarang #kotasemarang
0 comments:
Post a Comment