Wednesday, January 13, 2016

Pengalaman Menjadi Panitia Pernikahan

Kakak kedua saya menikah pada 12 Juli 2012. Karena saya adik di bawahnya persis, saya ditunjuk jadi panitia pernikahan. Bagaimana cara mengurus pernikahan? Apa saja yang dibutuhkan dan dialami sepanjang acara? Berikut saya jabarkan secara lebar.

1. Wedding Organizer dan Petuah Yang Sudah Berpengalaman
Apakah ada repotnya selama mengurus pernikahan pertama di keluarga saya? sebenernya tidak begitu merepotkan juga, karena 80% pekerjaan dihandle oleh Wedding Organizer (WO). Namun sebelum menentukan WO yang baik, ada beberapa tahapan yang perlu dilalui.
Pertama adalah meminta petuah ke orang yang sudah berpengalaman. Tanyakanlah kebutuhan pernikahan dan rekomendasi wedding organizer yang berkualitas dan lengkap dengan harga terjangkau.
Kedua, bandingkan wedding organizer yang ada di kota teman-teman. Jangan terpaku pada satu. Terakhir, lakukan survei! Survei ini berkaitan dengan kualitas penyajian makanan atau konsumsi, dekorasi, dan tim. Pastikan semuanya dalam kondisi baik.
Ketiga, tentukan WO yang paling baik dan sesuai budget.
Perlu diingat beberapa hal penting dalam acara pernikahan, agar tidak malu di kemudian hari:

  • Lipatkan jumlah konsumsi 2 sampai 3 kali dari jumlah undangan. Misalkan undangan berjumlah 300 orang, pesanlah konsumsi untuk 600 orang. Mereka tidak akan datang sendiri ke pernikahan. Kadang, justru keluarga besar ikut hadir dalam satu acara. Jangan sampai teman-teman menanggung malu karena kekurangan konsumsi.
  • Pilihlah makanan yang menarik dalam jangka waktu lama. Jangan memilih nasi rames atau nasi kuning untuk pernikahan di gedung, kecuali teman-teman memang minim budget. Pilihlah makanan yang tasty seperti makanan barat (spagetti, zuppa soup, steak) atau makanan indonesia seperti gulai, sate, dan bakso.
  • Pilihlah minuman yang segar. Sebagian besar tamu merupakan tamu dari orang tua, jangan memilih minuman yang mengguncang perut. Cukup pilih es kelapa muda, teh hangat, jus buah.
  • Pastikan dekorasi pelaminan dan posisi pelaminan sesuai. Pilih tempat yang mudah dijangkau tamu.
  • Tanyakan tentang dekorasi kamar pengantin ke WO. Hal ini penting mengingat tamu dari mempelai akan berkunjung dan ikut berfoto.
  • Tenda di pernikahan kakak saya dipesan terpisah dari WO, pastikan warnanya sesuai dengan tema.
  • Persewaan mobil biasanya telah disediakan oleh WO beserta hiasan bunganya. Jangan melupakan hal terpenting ini.
  • Gedung umumnya dipesan dengan kerja sama pihak WO. Pilihlah gedung atau hotel yang sekiranya dekat dengan tempat tinggal. Pastikan ada mobil untuk kru yang akan menuju ke gedung. Di pernikahan kakak kedua saya ini, gedung yang dipilih adalah Museum Ronggowarsito.
  • Pilih kebaya atau gaun pernikahan di WO dengan mencobanya. 
  • Tentukan tempat menyimpan mahar. Hal yang terlupa dari acara ini adalah tempat menyimpan mahar. Rumah teman-teman menjadi tempat umum ketika acara pernikahan dimulai. Jangan sembarangan menyimpan mahar.
  • Persiapkan souvenir & bingkisan untuk tamu dengan baik.
  • Siapkan ruang ganti yang cukup untuk semua tim. Baik pager ayu, pager bagus, maupun among tamu.
  • Sediakan tempat ibadah yang terjangkau dan muat untuk semua tim. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, rumah teman-teman menjadi tempat umum, jadi tempat ibadah adalah hal yang wajib.
  • Pastikan tim mendapatkan konsumsi. Panitia pernikahan biasanya terlalu sibuk dengan tugasnya. Jangan sampai hal ini mengakibatkan mereka kelelahan. Sediakan makanan dan minuman khusus.  

2. Panitia Pernikahan dan Undangan
Panitia pernikahan dibentuk melalui rapat internal keluarga dengan tetangga. Dalam rapat biasanya menentukan berapa banyak among tamu dari pihak bapak-bapak dan ibu-ibu, jumlah pager ayu dan pager bagus, serta job desk masing-masing. Undangan adalah hal penting selanjutnya. Percetakan yang dipilih harus yang benar-benar meyakinkan. Tanggal, alamat, peta dalam undangan sebaiknya direncanakan baik-baik agar tidak terjadi kekeliruan.
Setelah undangan jadi, sebarkanlah undangan melalui orang yang teman-teman percaya. Selain itu, pastikan membuat daftar penerima sebelum undangan dibuat agar tidak terjadi kekecewaan bila terlupa dalam mengundang.

3. Hari Acara
Foto di bawah menerangkan behind the scene dari pernikahan kakak kedua saya ini. Pernikahan dihelat sebanyak 3 kali, di rumah, di gedung, dan acara ngunduh mantu di rumah pihak laki-laki. Sebelum acara pernikahan dimulai, tetangga sudah mulai membantu memasak. Pada bidang konsumsi ini, WO mengurus makanan gedung dan sebagian makanan rumah. Sedangkan tetangga mempersiapkan masakan rumah.
3.1 Konsumsi
Pengalaman Menjadi Panitia Pernikahan
Persiapan konsumsi
3.2 Dekorasi

Pengalaman Menjadi Panitia Pernikahan
Dekorasi pelaminan samping
Pengalaman Menjadi Panitia Pernikahan
Dekorasi pelaminan depan
Pengalaman Menjadi Panitia Pernikahan
Dekorasi kamar pengantin
Pengalaman Menjadi Panitia Pernikahan
Dekorasi mobil
Pengalaman Menjadi Panitia Pernikahan
Dekorasi Gedung


0 comments:

Post a Comment